Biaya untuk membuka bisnis service laptop bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran bisnis, dan kebutuhan peralatan dan persediaan. Berikut adalah perkiraan biaya yang mungkin terkait dengan membuka bisnis service laptop:
1. Sewa ruang usaha: tergantung pada ukuran dan lokasi usaha, sewa bisa berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 8.000.000 per bulan.
2. Peralatan dan persediaan: biaya untuk membeli alat-alat service laptop, seperti set alat bongkar laptop, multimeter, soldering iron, thermal paste, thermal gun, dan lain-lain, mungkin berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 30.000.000.
3. Pengadaan perangkat lunak dan lisensi: biaya untuk membeli lisensi perangkat lunak, seperti sistem operasi, software antivirus, dan software pemulihan data, mungkin berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000.
4. Promosi dan pemasaran: biaya untuk mempromosikan bisnis Anda melalui iklan, media sosial, dan brosur mungkin berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000.
5. Biaya lainnya: biaya untuk kebutuhan lain seperti listrik, air, internet, telepon, pajak, dan asuransi mungkin berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000.
Dalam total, biaya awal untuk membuka bisnis service laptop bisa berkisar antara Rp 24.500.000 hingga Rp 68.000.000, tergantung pada kebutuhan dan lokasi bisnis Anda. Namun, biaya ini hanya perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan riset pasar terlebih dahulu dan rencanakan secara matang sebelum membuka bisnis service laptop.